Total Tayangan Halaman

Minggu, 18 Desember 2011

pakai Hermes Yuk....


HERMES, hampir setiap wanita mengenal brand premium ini. Saking tenarnya, banyak wanita tidak canggung membeli tas Hermes palsu (dikenal dengan istilah KW) asalkan tercantum merek Hermes.

Kenapa tas Hermes menjadi begitu spesial bagi fashionista? Alasannya diungkapkan oleh Fitria Yusuf (Vivi) dan Alexander Dewi, duo pengarang buku berjudul "Hermes Temptation".
Di negara asalnya, Paris, tas Hermes memang sengaja dibuat terbatas di tiap edisinya (limited edition). Itulah alasan utama yang menyebabkan orang merasa puas dan bangga bila menjadi satu dari sejumlah kecil pengoleksi edisi tas ini.

"Kuantitas terbatas, di luar negeri belum pasti ada jatahnya," ujar Vivi, sapaan akrab Fitri Yusuf pada peluncuran buku “Hermes Temptation” di Pesto Autentico, Thamrin Nine (UOB Plaza), Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2011).

Sebagai barang dengan jumlah terbatas, tentu butuh upaya ekstra untuk memerolehnya. Bahkan dengan ketersediaan dana besar sekalipun, rupanya tidak semua orang berhasil menjadi pemilik tas Hermes asli.

"Karena barang langka, maka orang sampai harus masuk waiting list dua tahun sebelumnya kalau membeli langsung dari butik," tambahnya.

Pamor tas Hermes juga disumbang karena pemakainya merupakan selebriti kelas dunia. Maka tidak mengherankan jika banyak orang kemudian rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tas reseller alias bekas pakai.

"Hermes itu fenomena, dilirik lagu disisipin, selebriti menggunakan, enggak asing pokoknya," tutupnya. (ftr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar